HEBOH! Video Pengemudi Ngamuk Bawa Sajam di Jalan Raya Bikin Geger Netizen, Polisi Turun Tangan!
Bandung - Jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang menampilkan seorang pengemudi mobil mengamuk di jalan raya sambil menenteng senjata tajam. Video berdurasi singkat yang diunggah ulang di berbagai platform media sosial ini sontak menuai kecaman dan kekhawatiran publik.
Dalam rekaman yang beredar luas sejak Selasa (27/5/2025) malam, terlihat seorang pria dengan emosi meluap-luap keluar dari mobilnya, kemudian membuka bagasi dan mengambil sebilah senjata tajam jenis celurit. Pria tersebut tampak mengayun-ayunkan sajamnya ke arah pengguna jalan lain yang berada di lokasi, memicu ketakutan dan kepanikan. Belum diketahui pasti lokasi kejadian, namun spekulasi netizen menyebut insiden ini terjadi di salah satu ruas jalan padat di wilayah Jabodetabek.
Aksi brutal ini diduga dipicu oleh cekcok lalu lintas. Beberapa saksi mata, yang terekam dalam video namun enggan disebutkan namanya, terlihat menjauh saat pria tersebut mulai mengamuk. Suara klakson dan teriakan kaget juga terdengar jelas, menambah suasana mencekam.
"Saya lagi di belakangnya, tiba-tiba mobil itu berhenti mendadak terus orangnya turun langsung marah-marah sambil bawa celurit. Kaget banget, takut saya," ujar salah seorang netizen yang mengaku melihat kejadian tersebut di kolom komentar.
Kapolres [Nama Polres Terkait, misal: Jakarta Selatan] Kombes Pol. [Nama Kapolres], saat dikonfirmasi Rabu (28/5/2025) pagi, membenarkan adanya laporan terkait video viral tersebut. "Kami sudah menerima informasi dan video yang beredar. Tim dari Satuan Reskrim dan Satuan Lalu Lintas sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku, lokasi pasti kejadian, dan motif di balik aksi brutal tersebut," tegas Kombes Pol. [Nama Kapolres].
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menelusuri pemilik kendaraan yang terekam dalam video. "Kami imbau masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut atau menjadi korban dari insiden ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Jangan main hakim sendiri," pesannya.
Video ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kesabaran dan pengendalian emosi di jalan raya. Pihak kepolisian menegaskan tidak akan menolerir tindakan premanisme dan penggunaan senjata tajam di muka umum yang dapat membahayakan keselamatan orang lain. Pelaku terancam dijerat pasal berlapis, termasuk undang-undang darurat kepemilikan senjata tajam dan perbuatan tidak menyenangkan. Publik menantikan gerak cepat polisi untuk menangkap pelaku dan memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar