Jakarta - Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menantikan kedatangan hari Arafah, sebuah momen suci yang menjadi puncak ibadah haji. Namun, lebih dari sekadar ritual, hari Arafah menyimpan keutamaan luar biasa, di mana Allah SWT sendiri berbangga dengan hamba-hamba-Nya dan menawarkan ampunan yang tak terbatas.
Al-Azhar Asy-Syarif, lembaga keilmuan Islam terkemuka, telah banyak menguraikan tentang keagungan hari Arafah. Berdasarkan hadis sahih, hari ini adalah saat di mana rahmat dan ampunan Allah melimpah ruah, bahkan lebih banyak daripada hari-hari lainnya.
Teks Asli dari Al-Azhar dan Terjemahannya
Al-Azhar seringkali merujuk pada hadis berikut untuk menjelaskan keutamaan hari Arafah:
Teks Asli Bahasa Arab:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " إِذَا كَانَ يَوْمُ عَرَفَةَ إِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ إِلَى السَّمَاءِ ، فَيُبَاهِي بِهِمُ الْمَلائِكَةَ ، فَيَقُولُ : انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي أَتَوْنِي شُعْثًا غُبْرًا ضَاحِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ ، أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ ، فَتَقُولُ لَهُ الْمَلائِكَةُ : أَيْ رَبِّ ، فِيهِمْ فُلانٌ يَزْهُو ، وَفُلانٌ وَفُلانٌ ، قَالَ : يَقُولُ اللَّهُ : قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : فَمَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرُ عَتِيقًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ ". صحيح ابن خزيمه
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila tiba hari Arafah, sesungguhnya Allah turun ke langit, lalu Dia berbangga dengan mereka (para hamba-Nya) di hadapan para malaikat, dan berfirman: 'Lihatlah hamba-hamba-Ku! Mereka datang kepada-Ku dalam keadaan kusut masai, berdebu, dan kepanasan dari setiap penjuru yang jauh. Aku bersaksi kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka.' Lalu para malaikat berkata kepada-Nya: 'Ya Tuhan kami, di antara mereka ada si fulan yang berbangga diri, dan si fulan dan si fulan.' Rasulullah SAW bersabda: 'Allah berfirman: Aku telah mengampuni mereka.' Rasulullah SAW bersabda: 'Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka selain hari Arafah'." (Shahih Ibnu Khuzaimah)
Allah Berbangga dengan Hamba-Nya dan Hari Pembebasan Terbesar dari Neraka
Hadis ini menggambarkan betapa agungnya momen Arafah. Allah SWT, dengan segala kebesaran-Nya, memamerkan ketaatan dan kesungguhan hamba-hamba-Nya kepada para malaikat. Kondisi jamaah haji yang kusut masai, berdebu, dan letih setelah menempuh perjalanan jauh, justru menjadi pemandangan yang membanggakan di mata Allah. Ini menunjukkan bahwa kesederhanaan dan pengorbanan dalam ketaatan sangatlah bernilai di sisi-Nya.
Poin penting lainnya yang ditekankan dalam hadis ini adalah predikat hari Arafah sebagai "hari pembebasan terbesar dari api neraka". Ini berarti, pada hari itu, Allah SWT menganugerahkan ampunan yang luas bagi para hamba-Nya, sehingga banyak di antara mereka yang dibebaskan dari siksa neraka.
Meskipun hadis ini secara spesifik menyebutkan jamaah haji yang berada di Arafah, para ulama menjelaskan bahwa keutamaan ampunan ini juga dapat diraih oleh seluruh umat Muslim yang tidak berhaji. Bagaimana caranya? Dengan memperbanyak ibadah, doa, zikir, istighfar, dan terutama berpuasa pada hari Arafah bagi mereka yang tidak sedang berhaji.
Peluang Emas untuk Umat Muslim
Bagi jutaan Muslim di seluruh dunia yang tidak berkesempatan menunaikan ibadah haji, hari Arafah adalah kesempatan emas untuk meraih keberkahan dan ampunan Ilahi. Puasa Arafah, misalnya, memiliki keutamaan menghapus dosa setahun sebelum dan setahun sesudahnya.
Mari kita manfaatkan momen istimewa ini. Perbanyaklah doa, khususnya doa di hari Arafah yang disebut sebagai sebaik-baik doa. Mohonlah ampunan, panjatkan segala hajat, dan perbanyaklah zikir. Semoga kita semua termasuk golongan hamba-hamba yang diampuni dan dibebaskan dari api neraka pada hari yang mulia ini.
#fatwaazhar #yomarafah #haji #ampunan #ibadah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar