Notification

×

Iklan

Iklan

Judul Khutbah: Zulhijah: Bulan Penuh Berkah, Raih Ampunan dan Limpahan Pahala

Selasa, 27 Mei 2025 | Mei 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-05T07:09:47Z


 Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ لَنَا مَوَاسِمَ الْخَيْرَاتِ وَالْبَرَكَاتِ. نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.1 مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَاحِبُ الشَّفَاعَةِ الْكُبْرَى.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang telah melimpahkan nikmat-Nya yang tak terhingga kepada kita semua. Di antara nikmat-Nya adalah dipertemukannya kita kembali dengan bulan Zulhijah, salah satu bulan haram yang penuh keutamaan dan keberkahan. Bulan ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

وَالْفَجْرِ ۝ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: "Demi fajar, dan demi malam yang sepuluh." (QS. Al-Fajr: 1-2)

Menurut sebagian besar ahli tafsir, "malam yang sepuluh" dalam ayat ini merujuk pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Ini menunjukkan betapa istimewanya hari-hari tersebut di sisi Allah SWT, sampai-sampai Dia bersumpah dengannya.

Keistimewaan sepuluh hari pertama Zulhijah juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ. قَالُوا: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.2

Artinya: "Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah selain sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Zulhijah)." Para sahabat bertanya, "Tidak juga jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang3 keluar dengan jiwa dan hartanya,4 kemudian tidak kembali sedikit pun dari itu (syahid)." (HR. Bukhari)

Hadis ini secara jelas menunjukkan bahwa amalan saleh yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Zulhijah memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah, bahkan melebihi jihad, kecuali jihad yang berujung pada syahid. Ini adalah motivasi besar bagi kita untuk mengisi hari-hari ini dengan berbagai ibadah dan kebaikan.

Amalan-amalan yang sangat dianjurkan di bulan Zulhijah, khususnya pada sepuluh hari pertamanya, antara lain:

  1. Puasa Sunnah: Terutama puasa pada hari Arafah (9 Zulhijah) bagi yang tidak sedang berhaji.

    Rasulullah SAW bersabda:

    صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ: سَنَةً مَاضِيَةً وَسَنَةً مُسْتَقْبَلَةً.

    Artinya: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa (kecil) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)

    Ini adalah dalil yang sangat kuat tentang keutamaan puasa Arafah. Adapun puasa pada hari Tarwiyah (8 Zulhijah) dan hari-hari sebelumnya juga dianjurkan berdasarkan keumuman hadis tentang keutamaan beramal di sepuluh hari pertama Zulhijah.

  2. Memperbanyak Takbir, Tahmid, dan Tahlil:

    Rasulullah SAW bersabda:

    فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ.

    Artinya: "Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir, dan tahmid." (HR. Ahmad)

    Ini merupakan anjuran untuk senantiasa mengingat Allah dengan lisan, baik secara individu maupun berjamaah.

  3. Berkurban: Ibadah qurban adalah syariat Nabi Ibrahim AS yang dilanjutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hukumnya adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi yang mampu.

    Allah SWT berfirman:

    فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

    Artinya: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)

    Ayat ini, menurut sebagian ulama, merupakan perintah langsung untuk melaksanakan shalat Idul Adha dan berkurban. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai hukumnya wajib atau sunnah, ijmak ulama mengakui bahwa kurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar.

    Dari Zaid bin Arqam RA, ia berkata:

    قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذِهِ الْأَضَاحِيُّ؟ قَالَ: سُنَّةُ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ. قَالُوا: فَمَا لَنَا فِيهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ. قَالُوا: فَالصُّوفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: بِكُلِّ5 شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوفِ حَسَنَةٌ.6

    Artinya: Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah qurban-qurban ini?" Beliau menjawab, "Ini adalah sunnah bapak kalian, Ibrahim." Mereka bertanya, "Apa yang kami dapatkan darinya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Setiap satu helai bulu ada kebaikan." Mereka bertanya lagi, "Bagaimana dengan wolnya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Setiap satu helai wol ada kebaikan." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

    Berdasarkan qiyas (analogi) dari berbagai nash yang menunjukkan keutamaan beramal di hari-hari istimewa, maka beramal shalih apapun di sepuluh hari pertama Zulhijah akan dilipatgandakan pahalanya. Ini mencakup sedekah, membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dan berbagai bentuk kebaikan lainnya.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ7 اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الشَّافِعُ الْمُشَفَّعُ يَوْمَ الْمَحْشَرِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ، اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Bulan Zulhijah bukan hanya tentang ibadah haji dan kurban, tetapi juga tentang pelajaran keteladanan dari Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Kisah kesabaran Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS, dan kepatuhan Ismail AS, adalah teladan agung tentang ketaatan dan tawakal kepada Allah.

Melalui ibadah qurban, kita diajarkan tentang makna pengorbanan, kepedulian sosial, dan keikhlasan. Daging kurban yang dibagikan kepada fakir miskin dan yang membutuhkan adalah wujud nyata dari ukhuwah Islamiyah dan solidaritas. Ini sejalan dengan firman Allah SWT:

لَنْ يَنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Artinya: "Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya8 adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang9 diberikan-Nya kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Hajj: 37)

Ayat ini menegaskan bahwa esensi dari ibadah kurban bukanlah pada darah atau dagingnya, melainkan pada ketakwaan dan keikhlasan hati orang yang berkurban. Ini adalah dasar hukum bagi kita untuk senantiasa memperbaiki niat dalam setiap ibadah yang kita lakukan.

Kesimpulan:

Bulan Zulhijah adalah anugerah besar dari Allah SWT, di mana Dia membuka pintu-pintu ampunan dan melipatgandakan pahala. Sepuluh hari pertamanya adalah hari-hari terbaik untuk beramal shalih, melebihi hari-hari lainnya. Ibadah puasa Arafah, memperbanyak zikir, dan melaksanakan kurban adalah di antara amalan-amalan utama yang sangat dianjurkan.

Saran:

Mari kita manfaatkan momentum Zulhijah ini sebaik-baiknya. Persiapkan diri kita dengan niat yang tulus, dan isi hari-hari ini dengan ibadah-ibadah yang maksimal. Bagi yang mampu, tunaikanlah ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian sosial. Bagi yang tidak mampu berhaji, janganlah berkecil hati, karena masih banyak amalan shalih lain yang dapat mendatangkan pahala berlimpah di bulan yang mulia ini. Jadikanlah setiap detik di bulan Zulhijah ini sebagai investasi pahala untuk kehidupan di akhirat kelak.

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.

اَللَّهُمَّ10 اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ.11

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.12


Referensi:

  • Al-Qur'anul Karim (QS. Al-Fajr, QS. Al-Kautsar, QS. Al-Hajj)
  • Shahih Bukhari
  • Shahih Muslim
  • Sunan Ibnu Majah
  • Musnad Ahmad
  • Kitab-kitab fiqih dan tafsir klasik (misalnya: Tafsir Ibnu Katsir, Fathul Bari)

Tag: #Zulhijah #IdulAdha #Qurban #PuasaArafah #KeutamaanAmal #KhutbahJumat #Islam #Takwa #Muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update