Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang mulia dalam kalender Hijriah dan memiliki banyak keutamaan serta amalan yang dianjurkan. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (Asyhurul Hurum) yang dimuliakan Allah SWT. Berikut adalah beberapa hadis yang berkaitan dengan bulan Zulhijah:
1. Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Zulhijah
Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada amal saleh yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.
Teks Hadis:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَاَلَ قَالَ رسُوْلُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنْ أَيَّامٍ، الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ. قَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللَّهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.
Artinya:
"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama (Zulhijah).' Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?' Beliau menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali sedikit pun dari itu (syahid)."
Referensi: Hadis Riwayat Al-Bukhari, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.
2. Puasa Arafah (9 Zulhijah)
Puasa pada hari Arafah memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Teks Hadis:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: سُئِلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ.
Artinya:
"Dari Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari Arafah. Beliau menjawab, 'Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.'"
Referensi: Hadis Riwayat Muslim.
3. Bulan Ramadhan dan Zulhijah Tidak Akan Berkurang Pahalanya
Dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang adalah bulan Ramadhan dan Zulhijah.
Teks Hadis:
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: شَهْرَانِ لَا يَنْقُصَانِ، شَهْرَا عِيدٍ: رَمَضَانُ، وَذُو الحَجَّةِ.
Artinya:
"Dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya adalah dua bulan hari raya: Ramadhan dan Zulhijah.'"
Referensi: Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
4. Anjuran Berpuasa Sepuluh Hari Pertama (Termasuk Tarwiyah dan Arafah)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan puasa pada sepuluh hari pertama Zulhijah.
Teks Hadis:
عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيِ الْفَجْرِ.
Artinya:
"Dari Hafshah radhiyallahu 'anha, ia berkata: 'Empat amalan yang tidak pernah ditinggalkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: puasa Asyura', puasa sepuluh hari (Dzulhijjah), puasa tiga hari tiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.'"
Referensi: Hadis Riwayat Ahmad, An-Nasa'i, dan Ibnu Hibban (dinilai sahih).
5. Keutamaan Qurban pada Hari Idul Adha
Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari Idul Adha selain menyembelih hewan kurban.
Teks Hadis:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ، إِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا، وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الْأَرْضِ، فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا.
Artinya:
"Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan kurban. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Dan sesungguhnya darah kurban itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Maka lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.'"
Referensi: Hadis Hasan, Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah.
6. Anjuran Memperbanyak Takbir, Tahlil, dan Tahmid
Pada sepuluh hari pertama Zulhijah, dianjurkan untuk memperbanyak zikir, terutama takbir, tahlil, dan tahmid.
Teks Hadis:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ، فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ.
Artinya:
"Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh ini (sepuluh hari pertama dari Zulhijah). Maka perbanyaklah di dalamnya tahlil, takbir, dan tahmid.'"
Referensi: Hadis Riwayat Imam Ahmad.
#kumpulanhadiszulhijah #keutamaanbulanmulia #amalaniduladha #puasaarafah #qurban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar