Kairo, Mesir – Gelombang kejahatan dengan modus "Tremko Haromi" alias taksi haram kembali meresahkan mahasiswa Indonesia di Mesir, khususnya di jalur vital Asyir Zahro. Sebuah unggahan di grup Facebook "Pasar Mesir Original" pada 4 Juni 2025, pukul 20.40 waktu setempat, menjadi sorotan lantaran menampilkan peringatan keras tentang praktik pencurian yang semakin berani dan merugikan.
Modus operandi yang dilaporkan sangat licik: satu orang pelaku berpura-pura menjadi penumpang lain di dalam Tremko, kemudian menggasak barang bawaan korban. Puncaknya, korban diturunkan di tengah jalan saat pelaku melancarkan aksinya, memanfaatkan kelengahan korban. Unggahan tersebut juga menyertakan foto sebuah van putih yang diduga sering digunakan untuk aksi kejahatan ini, serta potret seorang pria yang diidentifikasi sebagai salah satu terduga pelaku.
"Assalamualaikum asatidz, ada yang pernah jadi korban dari tremko haromi ini? Atau jadi saksi haromi ini?" demikian bunyi pembuka unggahan tersebut, menyerukan kepada para mahasiswa untuk berbagi informasi. Pelaku kejahatan ini ditengarai merupakan "orang luar negeri (Tailand dan Irak)" yang mengindikasikan adanya sindikat internasional di balik aksi-aksi ini.
Ajakan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwenang sangat ditekankan. Mahasiswa yang pernah menjadi korban atau saksi diminta untuk segera menghubungi kontak yang tertera pada unggahan tersebut demi menguatkan bukti dan mempersiapkan diri jika dimintai keterangan di pengadilan. Penting juga untuk membawa visa dan iqomah aktif sebagai kelengkapan administrasi.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat menggunakan transportasi umum. Pastikan selalu memantau barang bawaan dan menghindari kelengahan saat berada di dalam kendaraan.
Sumber: Grup Facebook "Pasar Mesir Original" (Diakses pada 4 Juni 2025)
#KeamananMasisir #TremkoHaromi #PencurianMesir #WaspadaKejahatan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar