Notification

×

Iklan

Iklan

BREAKING! Rangkaian Puncak Haji Rampung, Jemaah Indonesia Bersiap Pulang ke Tanah Air! Mina Kosong Melompong, Safari Wukuf Lansia Tuntas!

Senin, 09 Juni 2025 | Juni 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-10T17:01:18Z

 


Mekkah, Azhariweb – Setelah melewati fase krusial Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) yang penuh tantangan, jutaan jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, kini memasuki tahapan persiapan kembali ke Tanah Air. Pada Selasa (10/6/2025), area Mina terpantau kosong melompong, menandakan seluruh jemaah haji Indonesia telah tuntas melaksanakan lontar jumrah dan bergeser kembali ke Mekkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah tawaf ifadah dan sai, atau bersiap untuk kepulangan.

Informasi terkini dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi menyebutkan, pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi, seluruh tenda jemaah Indonesia di Mina telah dinyatakan kosong. Tim penyisir PPIH bahkan telah memastikan area jamarat, termasuk lantai atas, juga bersih dari jemaah Indonesia pada pukul 16.30 waktu setempat.

"Alhamdulillah, pukul 16.30 waktu setempat kami pastikan jamarat lantai atas juga sudah bersih dari jemaah Indonesia," tegas seorang petugas PPIH.

Safari Wukuf Lansia Berjalan Sukses, Kemenag Berharap Tren Menurun

Kabar gembira juga datang dari program safari wukuf khusus lansia. Sebanyak 477 jemaah lansia non-mandiri telah berhasil mengikuti program ini dengan lancar, diberangkatkan ke Arafah menggunakan 15 bus dan didampingi oleh 118 Satgas Safari Wukuf Khusus Lansia. Jemaah safari wukuf ini melaksanakan wukuf dari dalam bus, menghindari kelelahan akibat berbaur dengan keramaian di tenda.

Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ketua PPIH, Muchlis M Hanafi, menyatakan harapannya agar jumlah jemaah yang memerlukan safari wukuf di masa mendatang dapat menurun. Hal ini sejalan dengan upaya Kemenag untuk memperkuat program istitaah (kemampuan fisik dan mental) calon jemaah haji sejak awal.

Kondisi Kesehatan Jemaah Terus Dipantau, Angka Kematian Menurun

Di tengah padatnya pelaksanaan ibadah haji, kondisi kesehatan jemaah menjadi perhatian utama. Berdasarkan laporan, keluhan terbanyak yang dihadapi jemaah meliputi hipertensi, gangguan pernapasan, dan diabetes. Petugas kesehatan haji terus siaga, dengan ratusan petugas dan puluhan ambulans disiagakan di Embarkasi Surabaya dan Bandara Juanda.

Meskipun demikian, ada berita duka dari Aceh. Seorang jemaah haji asal Aceh dikabarkan wafat usai menunaikan wukuf di Arafah, menambah daftar jemaah asal Aceh yang meninggal dunia menjadi tiga orang. Namun, secara keseluruhan, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, usai bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammad bin Salman, menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini lebih tertata dan terfasilitasi.

"Alhamdulillah angka kematian menurun, salah satunya karena fasilitas kesehatan," ujar Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, yang juga mengakui peningkatan fasilitas seperti tenda, air, dan pelayanan kesehatan.

Jadwal Kepulangan Dimulai Besok, Visa Umrah Dibuka Kembali

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai kembali ke Tanah Air secara bertahap mulai Rabu, 11 Juni 2025, hingga 25 Juni 2025. Sementara itu, jemaah gelombang kedua akan bergerak dari Mekkah ke Madinah mulai 18 Juni 2025, dan kepulangan mereka dijadwalkan mulai 26 Juni 2025.

Selain itu, mulai 10 Juni 2025, penerbitan visa umrah akan kembali dibuka setelah ditutup sementara jelang musim haji. Jemaah umrah bisa mulai masuk Mekkah pada 11 Juni 2025 setelah mendapatkan visa.

Kuota Haji Indonesia Tetap Terbesar, Furoda Gagal Terbit

Pada musim haji 2025, Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus, menjadikan Indonesia sebagai negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia.

Namun, di sisi lain, lebih dari 1.000 calon jemaah haji furoda asal Indonesia harus menelan kekecewaan. Pemerintah Arab Saudi memutuskan tidak mengeluarkan visa haji furoda tahun ini, meskipun banyak jemaah telah merogoh kocek ratusan juta rupiah. Hal ini disinyalir karena praktik haji furoda yang kini bergeser dari undangan resmi menjadi perjanjian bisnis.

#Haji2025 #JemaahHaji #Mina #Arafah #Muzdalifah #KepulanganHaji #Kemenag #SafariWukuf #KesehatanHaji #HajiFuroda #ArabSaudi #AzhariwebNews


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update